GE Manfaatkan Teknologi Digital Industri Blok Migas
20.04President Director GE Oil and Gas Indonesia, Iwan Chandra, menilai digitalisasi industri di sektor minyak dan gas sangat tepat digunakan, khususnya untuk Indonesia bagian timur, yang kaya akan sumber daya alam."Dengan digital berarti kita bisa kontrol dari mana saja. Proyek di Irian Jaya, kita bisa kontrol dari Jakarta,"kata Iwan di Sentral Senayan II, Jakarta, Selasa 24 Mei 2016.
Ia berpendapat dengan digitalisasi industri minyak dan gas, operator juga dapat mengetahui kondisi 'kesehatan' alat-alat yang dimiliki kapan pun dan di mana pun. Dia berkeinginan Indonesia Timur dapat menjadi daerah digitalisasi.
"Jadi mudah-mudahan Indonesia, Indonesia Timur bisa (menggunakan digital industri)," kata Iwan.
Dikatakannya, pada saat ini, GE lebih memilih untuk meningkatkan produktivitas sumur-sumur yang sudah ada ketimbang membuka sumur baru. Apalagi di tengah harga minyak rendah yang dapat menyebabkan perusahaan minyak mengalami kerugian.
Peningkatan produktivitas sumur minyak pun dilakukan dengan memanfaatkan industri teknologi digital. Salah satunya berupa pompa electric dengan daya analisis canggih. Dengan pompa tersebut pengangkatan minyak di sumur dilakukan secara otomatis setelah penuh.